Tindakan Tidak Aman dan Kondisi Tidak Aman

Sebagian besar dari kita tahu bahwa pada umumnya kecelakaan disebabkan oleh dua hal, yaitu: tindakan atau praktek tidak aman, dan kondisi yang tidak aman. Sebagian dari kita bahkan tahu bahwa 9 dari 10 kecelakaan adalah hasil dari tindakan yang tidak aman, atau hal-hal yang kita lakukan ketika kita tahu lebih baik. Kita seharusnya lebih takut pada tindakan kita sendiri daripada dari bahaya pekerjaan lain di sekitar kita. Mengapa kita sengaja mengekspos diri untuk cedera setiap hari?

Tindakan tidak aman adalah tindakan yang dapat membahayakan pekerja itu sendiri maupun orang lain yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Sebagian besar kecelakaan terjadi karena kelalaian/ketidaktahuan manusia/pekerja dan sebagian kecil dikarenakan factor lain. Sebab sebab pekerja melakukan tindakan tidak aman/ Unsafe Action:

  1. Karena tidak tahu.

Pekerja kurang/ketidaktahuan bagaimana melakukan pekerjaan dengan aman atau potensi bahaya yang akan terjadi sehingga menyebabkan terjadi kecelakaan.

2. Karena tidak mampuan

Yang bersangkutan telah mengetahui cara yang aman terhadap potensi bahayanya, tapi karena ketidakmampuannya/kurang terampil sehingga pekerja tersebut melakukan kesalahan dan kegagalan sehingga terjadilah kecelakaan.

3. Kurang Perduli/kesadaran

Pekerja tersebut telah mengetahui dengan jelas cara kerja yang aman dan peraturan peraturan keselamatan kerja yang memang dapat dilaksanakan oleh sipekerja, akan tetapi pekerja tidak melaksanakannya.

Sedangkan kondisi tidak aman adalah adalah situasi atau keadaan yang tidak langsung disebabkan oleh tindakan atau ketidaksengajaan dari satu atau lebih karyawan pada suatu lokasi yang dapat menyebabkan celaka atau cedera jika kondisi tersebut tidak diperbaiki. Berikut beberapa kondisi tidak aman yang berpotensi menimbulkan insiden kecelakaan.

  1. Material/barang yang tidak tertata dengan rapi
  2. Akses jalan yang terhalang
  3. Banyaknya kabel power tergenang air
  4. Banyak pekerjaan didalam satu tempat yang berbeda jenis pekerjaan, seperti: diatas kegiatan gouging dan dibawah ada kegiatan lainnya sehingga pancaran material panas dapat mencedarai pekerja dibawahnya, atau disatu tempat proses painting dan welding yang dapat memicu api/ledakan.
  5. Berjalan dibukan tempat berjalan biasa, contoh: diatas pipa yang tidak terpasang pengaman jatuh
  6. Menggerinda dilokasi ada gas yang mudah meledak/terbakar.
  7. Merokok dilokasi berdebu atau gas mudah terbakar
  8. Banyak sampah dilokasi kerja yang tidak pada tempatnya

Selain itu, kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman dapat terjadi karena beberapa hal berikut, seperti :

seperti :

  1. Over confident / terlalu percaya diri
    Pada dasarnya, kebanyakan dari kita hanya berpikir tentang bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan sesegera mungkin dan kita cenderung untuk merasionalisasi risiko cedera. Kadang-kadang kita berpikir sendiri bahwa kita telah melakukan banyak pekerjaan seperti ini, berkali-kali dengan cara yang sama dan tidak ada yang buruk/kecelakaan yang telah terjadi. Oleh karena itu, tidak ada yang buruk / kecelakaan yang akan terjadi pada kita hari ini. Begitulah cara berpikir kita setiap hari di tempat kerja. Pada tingkat intelektual, kita menyadari ada potensi bahaya tapi memutuskan bahwa risiko terluka sangat rendah, maka terkadang kita menyepelekan hal-hal kecil tersebut. Karena kita belum terluka sejauh ini, kita benar-benar berpikir tentang diri kita dalam keadaan selamat hari ini. Kita tahu cara yang tepat untuk melakukannya, kita menyadari bahwa itu adalah berbahaya untuk melakukannya dengan cara ini, tapi apa yang kita pikirkan untuk diri sendiri adalah “itu tidak akan terjadi pada saya.”
  2. Mengambil Langkah Short Cut
    Beberapa dari kita cukup teliti tentang mengikuti praktik kerja yang aman, tetapi karena pekerjaan “hanya akan mengambil satu menit” kita menggunakan metode atau alat yang tidak aman. Misalnya, tidak memakai kacamata keselamatan kita karena pekerjaan hanya akan mengambil satu menit, atau tidak mengunci mesin karena penyesuaian hanya akan mengambil waktu beberapa menit saja.Biasanya kita berpikir tentang hal itu sebelum kita melakukan sesuatu yang sedikit tidak aman, atau mungkin sedikit tidak selamat. Kita tahu lebih baik, kita tahu cara aman untuk melakukannya, tapi kita mengambil sedikit kesempatan. Akibatnya kita berkata, “Saya tahu bahwa ini dapat mengakibatkan cedera, tetapi” kecelakaan tidak bisa terjadi pada saya. “Mungkin itu sifat manusia untuk berpikir bahwa kecelakaan selalu terjadi pada orang lain, tetapi mereka dapat terjadi pada Anda juga. Apa yang membuat Anda berbeda? Mengapa mengambil kesempatan di tempat pertama? Hanya Anda dapat memutuskan untuk mengambil waktu untuk melakukan pekerjaan Anda dengan aman dan benar saat pertama kalinya.

Semua itu dapat diminimalkan/dihilangkan dengan berbagai tindakan pengawasan, pembinaan dan pemberitahuan secara terus menerus dan berkelanjutan.

Salah satu tindakan/usahan yang dilakukan adalah:

  1. Training kepada pekerja
  2. Pemberian reward/penghargaan yang diberikan
  3. Tindakan teguran secara lisan sampai teguran secara tertulis

Dari upaya-upaya tersebut agar keselamatan pekerja, asset perusahaan dan lingkungan dapat terjaga.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *