Pengawas Operasional Madya (POM)

Industri pertambangan memiliki aktivitas yang cukup komplek. Secara substansial industri pertambangan memiliki risiko dan bahaya yang berpotensi tinggi. Pengelolaan dan pengendalian operasi pertambangan yang tidak tepat dapat menyebabkan kecelakaan dan penurunan produktivitas. Salah satu upaya pencegahan kecelakaan yang dapat diterapkan pada aktivitas pertambangan adalah dengan meningkatkan peran pengawas operasional dan teknis secara efektif. Pengawas operasional memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan manusia, proses, peralatan dan lingkungan kerja dimana mereka bekerja.
Sesuai dengan Permen 26 Tahun 2018 dan Kepmen 1827K Tahun 2018 bahwa Kepala Teknik Tambang Wajib menyelenggarakan pelatihan bagi pengawas, dengan materi minimal telah ditetapkan, hal ini juga seiring dengan keputusan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral No. 0228.K/40/djg/2003 tentang kompetensi Pengawas Operasional pada perusahaan pertambangan mineral dan batubara serta panas bumi.
TUJUAN PELATIHAN
- Peserta memahami tugas dan fungsi menjadi seorang pemimpin di bidang Keselamatan Pertambangan & Lingkungan
- Peserta mampu memenuhi persyaratan kompetensi sebagai Pengawas Operasional Madya
Course Features
- Lectures 0
- Quizzes 0
- Duration 50 hours
- Skill level All levels
- Language Indonesia
- Students 0
- Certificate No
- Assessments Yes
-
Materi Diklat